Selasa, Februari 19

12 Barisan Pada Hari Kiamat



Suatu ketika, Muaz bin Jabal ra. menghadap Rasulullah Saw dan bertanya:"Wahai Rasulullah, tolong uraikan kepadaku mengenai firman Allah SWT: "Pada saat sangkakala ditiup, maka kamu sekalian datang berbaris-baris" Surah an-Naba':18 Mendengar pertanyaan itu, baginda menangis dan basah pakaian dengan air mata. Lalu menjawab: 'wahai Muaz, engkau telah bertanya kepadaku, perkara yang amat besar, bahwa umatku akan digiring,
dikumpulkan berbaris-baris.' Maka dinyatakan apakah 12 barisan tersebut.....

BARISAN PERTAMA
Digiring dari kubur dengan tidak bertangan dan berkaki. Keadaan mereka ini dijelaskan melalui satu seruan dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: "Mereka itu adalah orang-orang yang sewaktu hidupnya menyakiti hati tetangganya, maka demikianlah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

BARISAN KEDUA
Digiring dari kubur berbentuk babi hutan. Datanglah suara dari sisi Yang Maha Pengasih: "Mereka itu adalah orang yang sewaktu hidupnya meninggalkan sholat , maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

BARISAN KETIGA
Mereka berbentuk keledai, sedangkan perut mereka penuh dengan ular dan kala jengking. "Mereka itu adalah orang yang enggan membayar zakat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

BARISAN KEEMPAT
Digiring dari kubur dengan keadaan darah seperti air pancuran keluar dari mulut mereka. "Mereka itu adalah orang yang berdusta di dalam jual beli "

Berikanlah Sedekah Kepada Fakir Miskin, Pengemis, Janda, Dan Anak-Anak Terlantar



Assalamu Alaikum wr.wb



:: BERIKANLAH SEDEKAH KEPADA FAKIR MISKIN, PENGEMIS, JANDA, DAN ANAK-ANAK TERLANTAR ::

 “Orang yang mengusahakan bantuan (pertolongan) bagi janda dan orang miskin ibarat berjihad di jalan Allah dan ibarat orang shalat malam” (HR. Bukhari)

“Barangsiapa ingin doanya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain” (HR. Ahmad)


“Bentengilah hartamu dengan zakat, obati orang-orang sakit (dari kalanganmu) dengan bersodaqoh dan persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana” (HR. Ath-Thabrani) 


“Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sodaqoh” (HR. Al-Baihaqi)
 

 “Tiap-tiap amalan makruf (kebajikan) adalah sodaqoh. Sesungguhnya di antara amalan makruf ialah berjumpa kawan dengan wajah ceria (senyum) dan mengurangi isi embermu untuk diisikan ke mangkuk kawanmu” (HR. Ahmad)